OSLO - Para pengguna tablet BlackBerry agaknya baru saha memperoleh kabar yang kurang mengenakkan. Pasalnya, Chief Executive Officer BlackBerry -- dulunya Research In Motion (RIM) -- Thorsten Heins mengatakan bahwa pihaknya tidak menyediakan pembaruan sistem operasi BlackBerry 10 untuk handset tersebut.
Disadur dari Phone Arena, Minggu (30/6/2013), Heins berkilah, performa dari tablet yang berusia dua tahun itu menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan memilih untuk tidak menyediakan pembaruan OS ke BlackBerry 10.
Seperti diketahui pada Januari -- saat peluncuran BlackBerry 10 bersama handset Z10 dan Q10 -- Heins mengatakan bahwa platform terbarunya tersedia di tablet BlackBerry PlayBook. Namun kini lain cerita.
Di luar itu, BlackBerry mengungkap bahwa pihaknya kehilangan USD84 juta selama April-Juni tahun ini, akan tetapi perusahaan asal Kanada ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan 15 persen dari tahun ke tahun. Juga BlackBerry berhasil menjual 6,8 juta unit smartphone, di mana 2,7 juta diantaranya merupakan handset berbasis BlackBerry 10. (fmh)