NEW YORK - Dua mantan eksekutif HTC mendirikan sebuah perusahaan mereka sendiri setelah resmi keluar dari perusahaan smartphone asal Taiwan tersebut. Adalah Michael Coombes, mantan kepala penjualan di HTC dan James Atkins, mantan kepala pemasaran perusahaan untuk Inggris, mengatakan bahwa mereka mendirikan perusahaan smartphone bernama Kazam.
Disadur CNet, Selasa (18/6/2013), kedua eksekutif ini meninggalkan HTC pada Maret lalu untuk mewujudkan impiannya mendirikan perusahaan milik sendiri. Kedua eksekutif ini menjanjikan 'kelahiran' sebuah smartphone yang tampil dengan desain menakjubkan, kuat, berteknologi intuitif dan pelayanan pelanggan yang lebih baik lagi.
"Ada kesempatan yang begitu nyata untuk merek ponsel baru. Kami sangat bergairah untuk memberikan banyak kejutan dan pengalaman kepemilikan ponsel yang benar-benar baru," ungkap Atkins yang kini menjabat sebagai CEO Kazam.
Sebagai startup (perusahaan baru), tentu saja perusahaan menghadapi banyak tantangan dan rintangan yang luar biasa. Lepas dari bayang-bayang HTC yang mungkin masih melekat pada keduanya, mereka yakin jika Kazam dapat mengungguli pasar Eropa.
Berbeda dengan berbagai kompetitor lainnya yang rutin menawarkan pembaruan piranti lunaknya (software), Kazam akan menawarkan dukungan lebih untuk menghadirkan versi baru dari software yang dijalankannya. Sebagai informasi, Kazam akan menggunakan sistem operasi Android.
Eropa memiliki daya tarik tersendiri bagi Kazam untuk memulai debutnya. Di mana menurut kedua pendiri perusahaan, Eropa merupakan pasar potensial bagi pelanggan yang menginginkan sesuatu yang berbeda.
"Kazam akan fokus pada pasar lokal di Eropa terlebih dahulu. Karena dengan menguasai pasar lokal, kami dapat bereaksi dengan cepat untuk terus berkembang dan memenuhi kebutuhan konsumen saat ini," tutup Coombes.
Meski demikian, belum ada bocoran informasi mengenai produk debut Kazam beserta harganya. (amr)