Selasa, 11 Juni 2013

Home » Tempo.co News Site: 5 Tahun Lagi, Teleskop Pencari Alien Beroperasi

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co // via fulltextrssfeed.com
5 Tahun Lagi, Teleskop Pencari Alien Beroperasi
Jun 12th 2013, 02:43

5 Tahun Lagi, Teleskop Pencari Alien Beroperasi

Alan Macklem Manitoba, Kanada, melihat titik matahari melalu Teleskop selama gerhana matahari di Monumen Nasional Petroglyph dekat Albuquerque, NM gerhana annular, (AP Photo/Susan Montoya Bryan)

TEMPO.CO, Baja California – Penampakan dan kejadian-kejadian aneh yang menunjukkan adanya alien hingga kini belum ada yang benar-benar dapat memastikannya. Baru-baru ini, misalnya saja tabrakan keras yang terjadi pada pesawat Air China.

Para astronom percaya bahwa cara terbaik untuk menemukan kehidupan di luar bumi adalah dengan cara mencari panas yang dihasilkan peradaban lain dengan menggunakan teleskop mega. Dan, alat tersebut ini tengah direncanakan pembuatannya.

"Teleskop sebesar 76 meter ini dinamakan Colossus," tulis Daily Mail, Senin, 10 Juni 2013. Para ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini berharap bahwa teleskop akan dapat melihat kota atau tanda-tanda lain dari kehidupan alien di planet lain yang berjarak hingga 70 tahun cahaya dari Bumi.

Teleskop yang memakan biaya sekitar Rp 9,8 triliun ini akan dibangun di kawasan The Colossus Consortium yang terletak di kota Baja California, Meksiko. "Kita akan memiliki teleskop hebat 5 tahun lagi," ujar Jeff Kuhn pada Space.com. Kuhn adalah salah satu tim yang mengelola proyek ini dan juga astronom dari Institut Astronomi di Universitas Hawaii. Proyek ini sengaja dibangun di Baja California yang dekat dengan Unversitas Meksiko di Ensenada. Universitas ini turut membantu pembangunan Colossus.

Para astronom telah pernah menerima tanda-tanda kehidupan alien dari luar angkasa meskipun hingga kini tanda-tanda tersebut tak kunjung membawa hasil akhir pencarian selama berdekade lamanya.

Para astronom juga kesulitan untuk menafsirkan sinyal-sinyal tersebut. Proyek Colossus diklaim tidak berbahaya sebab ini hanya sebagai penerima pasif yang mencari ruang tanpa memberitahukan lokasi keberadaannya. Namun, peringatan tetap diberikan kepada astronom agar tidak salah mengirim pesan sehingga tidak berdampak buruk bagi peradaban manusia di Bumi. Alih-alih mencari keberadaan alien, malah berpotensi mendapat musuh.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Berita Lainnya:

Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki  
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK  
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD  
Apa Saja Kelebihan iOS 7?

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions