TEMPO.CO, Bandung -Firman Azhari, mahasiswa S-2 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, meraih juara dunia Cyber Security di London, Inggris. Dia menciptakan inovasi berupa perangkat lunak yang bisa mendeteksi aman tidaknya kartu pembayaran berteknologi Near Field Communication (NFC).
Lomba tersebut digelar Kaspersky, sebuah industri perangkat lunak yang berpusat di Moskow, Rusia, dan fokus pada keamanan sistem teknologi informasi. Menurut dosen pendamping Firman, Suhono Harso Supangkat, final lomba berlangsung 25-27 Juni 2013 di Universitas Royal Holloway, London. "Final diikuti 14 peserta dari 10 negara yang lolos babak penyisihan," ujarnya, Senin, 1 Juli 2013.
Sebelumnya, Firman, 23 tahun, lolos sebagai juara regional Asia Pasifik saat lomba di Singapura pada Maret lalu. Adapun dewan juri babak final berasal dari kalangan industri bidang keamanan informasi dan kalangan universitas, seperti Delft University, Belanda; dan Plymouth University, Inggris.
Firman menemukan perangkat lunak (software) pemeriksa keamanan kartu pembayaran berteknologi NFC. Teknologi itu sangat memudahkan pemilik kartu, karena cukup hanya mendekatkan kartu ke mesin pembaca data (reader) sejarak 2-3 sentimeter lalu proses transaksi selesai.
ANWAR SISWADI
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita lainnya:
23 Persen Pengguna Android Pindah ke Windows Phone
iPhone 5S Diprediksi Akan Dirilis pada 20 September
Ada Senyawa Nikotin di Rambut Mumi Cile
Facebook Tarik Iklan dari Halaman Kekerasan