Selasa, 16 Juli 2013

Home » Sindikasi techno.okezone.com: Kamera Ini Bisa Deteksi Mengantuk Saat Mengemudi

,
Sindikasi techno.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Techno // via fulltextrssfeed.com
Kamera Ini Bisa Deteksi Mengantuk Saat Mengemudi
Jul 17th 2013, 00:01

ZURICH – Tim peneliti dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) di Swiss mengembangkan sebuah purwarupa pendeteksi kelelahan pengemudi dari sensor kelopak matanya.

Menggunakan pengukuran alogaritma yang tertanam dalam kamera tunggal untuk menangkap jumlah kedip mata pengemudi. Sinyal dikirimkan dari kamera infra merah yang ditempatkan di belakang kemudi.

Perangkat ini kemudian dipasang di mobil Peugeot Citroen dalam kondisi mengemudi nyata, sehingga bisa mendeteksi kelelahan pengemudi. Metode ini didasarkan pada sistem indikasi kelelahan yang dikenal sebagai PERCLOS (percentage of eye closure).
Selain itu, dihitung secara real-time dengan mempertimbangkan fakta bahwa pengemudi mungkin akan menolehkan kepala, memakai kacamata, berkendara di malam hari atau melalui terowongan. Demikian dikutip Theiet, Selasa (16/7/2013).

Saat mengembangkan model alogaritma ini, salah satu peneliti bernama Marina Zimmermann harus membuat analisis modul mata yang mampu mengabaikan efek cahaya dan morfologi yang berbeda dari pembalap terlebih dahulu.

Selanjutnya, ia membuat pemprofilan mata dan kelopak mata secara tiga dimensi (3D) untuk membedakan apakah mata sedang dalam keadaan terbuka atau tertutup.

"Alogaritma yang diusulkan itu sederhana untuk dijalankan di kamera standar. Sehingga, besar kemungkinan nantinya dapat digabungkan dengan data lain seperti menguap atau memiringkan kepala," kata pengawas proyek, Jean-Philippe Thiran.

Hasil uji pertama cukup menjanjikan. Buktinya, produsen mobil Peugeot Citroen baru-baru ini mengumumkan kemitraannya dengan tim peneliti untuk menerapkan teknologi tersebut ke dalam kendaraan purwarupa. Ini dimaksudkan agar dapat dilakukan pengujian ekstensif kondisi mengemudi sebenarnya.

Seperti diketahui, micro-sleep (tertidur sejenak) dalam kondisi mengemudi merupakan konsekuensi yang paling berbahaya. Keadaan tersebut dapat menyebabkan hampir sepertiga dari kecelakaan di jalan raya.
(amr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions