JAKARTA - Secara global, pasar penjualan ponsel pintar/smartphone mengalami peningkatan yang signifikan. Bersamaan dengan itu, sosial media juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Menurut Founder Android Community Agus Hamonangan, baik ponsel pintar maupun sosial media, masing-masing memiliki kegunaan yang saling membutuhkan dan menguntungkan.
Apalagi, hampir setengah lebih akses social media lewat ponsel pintar. "Hal ini juga bisa dilihat dari lebih banyaknya pengapalan ponsel pintar daripada PC atau laptop dalam dua tahun terakhir," kata Agus Hamonangan, kepada wartawan, Senin (1/7/2013).
Jumlahnya sangat signifikan, sekira 90 persen akses social media berasal dari ponsel pintar dan tablet.
"Hal ini karena orang lebih banyak mobile daripada berdiam diri di depan PC atau laptop, apalagi saat ini banyak ponsel murah yang beredar di pasar," jelas Dedi Avianto, Founder BlackBerry Community.
Sementara dalam riset PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengungkapkan bahwa Facebook saat ini dipakai 1 miliar pengguna di seluruh dunia yang mana 51 juta diantaranya dari Indonesia.
Twitter (500 juta pengguna global, 19,5 juta pengguna Indonesia), Path (5 juta pengguna global, 700 ribu pengguna Indonesia), Line (23 juta pengguna global, 10 juta Indonesia), Google+ (400 juta pengguna global, 3,4 juta pengguna Indonesia), LinkedIn (200 juta pengguna global 1 juta Indonesia), Instagram (100 juta pengguna global), Foursquare (25 juta pengguna global).
Aplikasi chatting juga tumbuh subur di Indonesia. Kakao Talk misalnya, sejak dibuat pada 2010 telah menerima pesan 2,6 miliar pesan, mengirimkan 1,3 miliar pesan dan memiliki pengguna 83 juta pengguna.
Adapun, Whatsapp mencatat total pengiriman pesan sebanyak 20 miliar pesan dan menerima 18 miliar pesan dengan jumlah pengguna global 200 juta pengguna. Aplikasi WeChat hingga saat ini memiliki sekitar 125 juta pengguna.
Dari sisi sistem operasi terbanyak yang mengakses social media, riset BTEL mengungkapkan iPhone menduduki peringkat teratas diikuti Android, BlackBerry, iOS, baru kemudian PC dn Samsung Phone.
Untuk mengakses social media lewat ponsel pintar, BTEL telah memiliki layanan Esia Max-D, layanan baru Esia untuk data akses internet super cepat dengan harga terjangkau dan didukung oleh teknologi CDMA EV-DO yang memiliki jalur data khusus terpisah dari voice dan SMS dengan kecepatan maksimum download 3,1 Mbps dan upload hingga 1,8 Mbps.
BTEL mengklaim Esia Max-D memberi kuota 11x lebih besar dari 3G, bisa untuk streaming berjam-jam, video chat, upload dokumen besar/video, maupun aplikasi yang leih rendah seperti social media. (amr)