TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Internet menimbulkan kerugian global berkisar US$ 300 miliar hingga US$ 1 triliun, atau sekitar Rp 2.800 triliun hingga Rp 9.600 triliun). Temuan ini adalah data yang dirilis dari riset gabungan antara perusahaan antivirus McAfee dan Center fo Strategic and International Studies.
"Mengkalkulasi secara akurat agak sulit karena sejumlah perusahaan cenderung menyembunyikan kerugian yang diderita," demikian tertulis pada laporan yang dikutip CNET pada Selasa, 23 Juli 2013. "Lainnya malah tidak tahu berapa kerugian yang mereka alami."
Jenis kerugian itu terdiri dari hak kekayaan intelektual, kejahatan internet, hilangnya informasi bisnis, gangguan layanan, munculnya biaya tambahan pengamanan, dan rusaknya reputasi perusahaan.
Untuk memberikan gambaran, laporan ini juga membandingkan kerugian dari kejahatan internet ini dengan kerugian di sektor lain seperti transprortasi.
CNET | BUDI RIZA