Rabu, 17 Juli 2013

Home » Tempo.co News Site: Peneliti Lakukan Pencarian Paus Paling Kesepian

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co // via fulltextrssfeed.com
Peneliti Lakukan Pencarian Paus Paling Kesepian
Jul 18th 2013, 04:05

TEMPO.CO, Pasifik – Sekelompok tim yang terdiri atas ilmuwan dan pembuat film dokumenter akan berupaya mencari paus paling kesepian di dunia. Mereka akan melintasi Samudera Pasifik Utara dalam beberapa bulan mendatang untuk mencari paus yang tidak pernah terlihat tapi terdengar ini.

Para peneliti telah mendengar lantunan suara aneh dari hewan mamalia ini selama 20 tahun lebih. Namun, hingga kini, tidak ada satupun yang pernah melihat wujudnya. Dan, yang membuat pilu, tidak ada paus lain yang merespon suaranya. Ia terdengar sendirian dan kesepian.

"Sulit untuk melacak sinyal konsisten di laut tanpa melihat wujud si pembuat sinyal," ujar Mary-Ann Daher seperti dikutip situs Discovery News, Senin, 15 Juli 2013. "Bisa saja itu ternyata suara dari lebih dari seekor hewan di frekuensi yang sama sehingga akan sulit menentukan ada berapa sesungguhnya si pembuat suara. Namun, paus ini berbeda. Ia selalu menyuarakan sinyal 52 Hz. Sinyal yang terlalu tinggi bagi paus. Ia melakukannya begitu sering," tuturnya lagi. Atas dasar itulah, para peneliti yakin bahwa sinyal itu hanya milik seekor hewan.

Karena hanya suara yang terdeteksi, peneliti pun belum mengetahui jenis paus ini.  Namun peneliti yakin, dari suaranya, paus ini adalah paus yang sehat. Ia telah hidup berpuluh-puluh tahun. Menyanyi dan mengembara seorang diri.

Suara paus ini pertama kali terdengar pada tahun 1980-an. Kala itu, Angkatan Laut AS tengah mencari sinyal kapal selam di Laut Pasifik. Saat itulah, suara paus mulai terekam. Hingga pada tahun 1989, Dr. William Watkins dari Woods Hole Oceanographic Institution mulai mengidentifikasikan suara si paus. Hingga saat ini, suara paus masih berkumandang. Dan, hingga saat ini wujudnya belum terpandang. Sayang, Dr. Watkins harus menyerah pada penyakit kanker yang dideritanya. Walau di akhir usia ia tak mampu menemukan si paus, kini pencarian paus akan dilakukan oleh asistennya, Daher.

DISCOVERY NEWS | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Hambalang
| Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK


Berita terpopuler:

Jangan Gunakan Ponsel Ketika Tengah Di-Charge

Helm Astronot Ini Bocor di Luar Angkasa

Apple Dikabarkan Menunda Peluncuran iPhone 5S

Huawei Luncurkan Tablet Android MediaPad 7 Youth

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions