Meskipun sudah memberitahukan akan menghadirkan single optical disc dengan kapasitas besar, kedua perusahaan itu masih belum mau mengungkapkan detail dari teknologi barunya itu.
Sebelumnya kedua produsen elektronik asal Jepang itu pernah memproduksi teknologi optical disc dengan kapasitas besar. Dan usaha joint venture sekarang ini bertujuan menciptakan format baru penyimpanan dalam jumlah besar yang ditargetkan untuk perusahaan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkannya ke pasar konsumen.
Pada September 2012, Sony menciptakan sistem arsip file berbasis optical disc. Optical disc tersebut digunakan oleh para profesional untuk keperluan HD video yang membutuhkan jumlah penyimpanan yang besar. Sementara itu, Panasonic pada Juli 2013 meluncurkan perangkat penyimpanan optical disc seri LB-DM9.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah otical disc dari Sony dan Panasonic mampu menyimpan data dengan aman hingga seribu tahun lamanya? Tunggu saja perkembangannya.