2019, Penjualan Game PC Diprediksi Turun (Foto: Manapool) CALIFORNIA - Pertumbuhan game mobile kabarnya mempengaruhi penjualan untuk game PC serta game konsol. Diprediksi, dalam lima tahun ke depan, terdapat penurunan pendapatan perusahaan sebesar 12 persen.
Dilansir Mcvuk, Sabtu (26/7/2014), Juniper Research mengungkapkan, ada penurunan pendapatan dari USD46,5 miliar menjadi USD41 miliar pada 2019. Meskipun demikian, game PC dan konsol masih tetap menempati lebih dari 50 persen pasar secara keseluruhan.
Kabarnya, penjualan game PC akan melebihi penjualan game konsol selama periode tersebut. Beberapa game yang mendongkrak penjualan game PC antara lain Dota 2 dan League of Legends.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, kemungkinan vendor akan meluncurkan konsol game generasi baru, yakni PlayStation 5 dan Xbox terbaru pada 2019. Pada lima tahun ke depan, ada kenaikan 30 persen untuk game berbasis Cloud dengan pendapatan yang diperkirakan mencapai USD1 miliar pada 2019.
Produsen konsol game harus memikirkan apa yang harus mereka lakukan berikutnya, yakni menciptakan konsol game terbaru. Konsol game yang lebih lawas sebelum kemunculan PS4 atau Xbox One memerlukan hingga 6-7 tahun masa produk.
Namun, kondisinya berbeda saat ini. Menurut Devinder Kumar, SVP dan CFO AMD, developer masih mengembangkan game untuk konsol generasi terbaru karena audiens dan basis pelanggan yang sudah terbangun.
Ia percaya bahwa teknologi yang semakin maju dan sistem manufaktur yang efisien, sehingga produksi produk baru tidak akan mahal. Dengan demikian, penerus konsol game PS4 dan Xbox One tampaknya akan lebih cepat dari yang diperkirakan. (ahl)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.