Rabu, 30 Juli 2014

Home » Tempo.co News Site: Bersalaman Sebarkan Bakteri Lebih Banyak

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Subscribe to Bloomberg Businessweek

Get Bloomberg Businessweek for 84% off what others pay on the newsstand - that's like getting 38 complimentary issues! Sign up today.
From our sponsors
Bersalaman Sebarkan Bakteri Lebih Banyak
Jul 30th 2014, 12:41

Bersalaman Sebarkan Bakteri Lebih Banyak

Ekspresi Presiden Amerika Serikat Barack Obama, memberikan kepalan tangan kepada kasir setelah membayar pesanannya di Franklin Barbecue,Austin, Texas (11/7). REUTERS/Kevin Lamarque

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Berjabat tangan adalah bagian dari interaksi sosial dan melambangkan keterbukaan. Namun riset para ilmuwan Aberystwyth University, Wales, menunjukkan bahwa bersalaman ternyata mentransfer bakteri lebih banyak. Penyebaran bakteri melalui tangan ini bisa membahayakan kesehatan individu terutama pada masa ketika penyakit flu berkembang. Para peneliti pun menyarankan bentuk memberi salam lain yang lebih aman.

Para peneliti melakukan eksperimen dengan saling berjabat tangan menggunakan sarung tangan karet yang telah dilumuri lapisan berisi bakteri E. coli. Mereka lalu melakukan berbagai bentuk salam mulai dari berjabat tangan, menempelkan kepalan tangan (fist bump), hingga melakukan tepukan singkat telapak tangan atau tos (high five).

Laporan yang dimuat dalam American Journal of Infection Control menyebut bakteri yang berpindah saat berjabat tangan bisa 10 kali lebih banyak ketimbang fist bump. Sementara kadar penyebaran bakteri saat melakukan tos cuma separuh dari bersalaman. Perpindahan bakteri akibat jabat tangan erat bahkan dua kali lebih banyak dari bersalaman biasa.

Area kontak yang lebih kecil dan pendeknya durasi bersentuhan antar tangan dinilai mengurangi perpindahan bakteri. Dave Whitworth, peneliti dan pengajar senior di Aberystwyth University, mengatakan riset tersebut mungkin terdengar aneh namun ada pesan penting di dalamnya. "Saat terjadi pandemi flu atau ketika berada di rumah sakit, Anda mungkin akan berpikir ulang untuk berjabat tangan," kata Whitworth seperti ditulis BBC, 28 Juli 2014.

Fist bump dan high five bisa jadi alternatif dalam memberi salam. Namun Whitworth sadar bahwa cukup sulit mengganti tradisi jabat tangan dengan fist bump atau high five karena norma sosial. Tidak menjabat tangan orang yang menawarkan untuk bersalaman bisa dinilai tidak sopan. "Generasi muda sudah mengenal fist bump, jadi masalahnya ada pada generasi tua dan upaya menjaga tradisi bersalaman," katanya.

Peter Hoffman, pakar pengendalian infeksi dari Public Health England, mengatakan fist bump bisa menjadi cara sederhana untuk menghindari penyebaran kuman dari tangan ke tangan. Namun Hoffman mengatakan mencuci tangan bisa mengurangi penyebaran kuman. "Jika mencuci tangan hingga bersih setelah dari toilet, penyebaran kuman bisa ditekan dan resiko sakit juga menurun," katanya.

Menurut Hoffman, cara terbaik untuk mengurangi penyebaran kuman saat memberi salam adalah dengan meniru apa yang dilakukan orang di era Victoria. "Di masa itu, ketika bertemu orang cukup dengan membungkuk pada jarak tertentu, tak perlu khawatir terpapar kuman dari orang lain,"katanya.

BBC | TELEGRAPH | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions