Kamis, 31 Juli 2014

Home » Tempo.co News Site: Gurita Ini Mengerami Telurnya Lebih dari 4 Tahun

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Subscribe to Bloomberg Businessweek

Get Bloomberg Businessweek for 84% off what others pay on the newsstand - that's like getting 38 complimentary issues! Sign up today.
From our sponsors
Gurita Ini Mengerami Telurnya Lebih dari 4 Tahun
Aug 1st 2014, 04:41

Gurita Ini Mengerami Telurnya Lebih dari 4 Tahun

Seekor Gurita yang dinamakan `Hacchan` mencoba memprediksi laga antara Jepang melawan Pantai gading dalam laga Piala Dunia 2014 di Stadion Epson Shinagawa Aqua di Tokyo, 13 Juni, 2014. AP

Berita Terkait

TEMPO.CO, Kingston - Spesies gurita mengembangkan trik unik untuk bertahan hidup di lingkungan laut dalam yang ekstrim. Para peneliti dari University of Rhode Island dan Monterey Bay Aquarium Research Institute menemukan gurita betina dari spesies Graneledone boreopacifica adalah hewan dengan waktu mengeram terlama. Binatang itu menghabiskan 4 tahun 6 bulan mengerami telurnya hingga menetas.

Teknik mengeram dalam waktu lama adalah penyeimbang dalam evolusi gurita. Dengan cara ini, anak-anak gurita punya cukup waktu untuk berkembang sempurna di dalam telur, dan induk mereka bisa bertahan hidup bertahun-tahun dengan sedikit atau tanpa makanan. (Baca: Pemakan Semut, Tampak Lemah Tapi Mematikan)

"Riset ini menunjukkan bahwa masih sedikit yang kita tahu tentang kehidupan di laut dalam dan kemampuan binatang," kata Brad Seibel, profesor biologi dari URI, seperti ditulis situs universitas, Rabu, 30 Juli 2014. (Baca: Pemburu Badak Afrika Divonis 77 Tahun Penjara)

Berdasarkan riset sebelumnya, Seibel berasumsi bahwa telur gurita laut dalam perlu waktu tahunan untuk berkembang. Seibel dan koleganya lalu melakukan observasi di laut dalam. Setiap bulan selama 25 tahun terakhir, tim peneliti dari Monterey Bay yang dipimpin Bruce Robinson melakukan survei binatang laut dalam di perairan dalam Monterey Canyon.

Pada Mei 2007, tim survei menemukan gurita betina G. boreopacifica menempel di tebing batu pada kedalaman sekitar 1.400 meter di bawah permukaan laut. Spesies itu tidak ditemukan di sana saat tim melakukan survei sebulan sebelumnya. Selama 4 tahun 6 bulan, tim melakukan survei di tempat yang sama selama 18 kali. Setiap kali survei, mereka selalu berjumpa dengan gurita yang sama, dikenali dari bekas luka di tubuhnya, tak beranjak dari tempat itu.

Berikutnya: Tubuh induk gurita menyusut

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions