TEMPO.CO , Jakarta: Menanggapi pemalsuan beberapa situs berita online yang berisi berita fiktif, Nukman Luthfie, pendiri dan ahli strategi online dari Virtual Consulting, menyarankan agar pemimpin redaksi sejumlah situs web tersebut cepat mengambil tindakan. "Sebaiknya sampaikan komplain ke pemilik news.com agar menghapus situs-situs palsu tersebut," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 29 Juli 2014 sore.
Situs yang dipalsukan antara lain kompas.com, antaranews.com, detik.com, dan tempo.co, tribunnews.com, dan inilah.com. URL dari situs berita palsu ini mendapat tambahan berupa "--news.com". Misalnya, tempo.co dipalsukan menjadi tempo.com--news.com, begitu juga dengan liputan6.com menjadi liputan6.com--news.com.
Berita yang dimuat dalam situs palsu ini fiktif, dan berbeda jauh dengan yang ada di situs aslinya. Isinya pun kebanyakan merupakan berita fitnah mengenai salah satu kubu calon presiden dan wakil presiden selama masa pemilihan lalu.
Selain memberikan komplain, Nukman juga menyarankan agar para pemimpin redaksi tersebut memberitahukan mengenai pemalsuan situs ini ke publik pembaca. Entah melalui pemberitahuan terbuka ataupun membuat artikel khusus mengenai kasus ini.
"Langkah yang diambil seperti imbauan dari Pemred tempo.co sudah benar itu," ujarnya menambahkan. (Baca: Pemred Tempo.co Minta Publik Hati-hati Terhadap Situs Palsu)
Untuk membedakan mana situs asli dan palsu, pembaca tidak boleh sekadar melihat judul selintas, kemudian menyebarkannya melalui akun jejaring sosial mereka. Sebaiknya, tautan URL berita tersebut dibuka, kemudian diperiksa apakah domain situs yang bersangkutan resmi atau tidak.
"Kalau sudah diverifikasi dan sumber resmi, ya tidak apa-apa disebarkan," tuturnya.
URSULA FLORENE SONIA
Terpopuler:
Awas, 7 Situs Berita Indonesia Dipalsukan
Pemred Tempo.co: Hati-hati Tertipu Situs Palsu
Jokowi: Banyak Mafia di Kementerian ESDM
Tifatul Janji Segera Tutup Situs Berita Palsu
JK Dinilai Berpeluang Rebut Posisi Ketua Umum Golkar
Polisi Lacak Pemilik Portal Berita Palsu
Pemred Liputan 6 Selidiki Pemalsu Situsnya
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.