Senin, 04 Agustus 2014

Home » Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia: Tiongkok Blokir Produk Keamanan Symantec dan Kaspersky

,
Berita Teknologi Gadget, Games Keren, Aplikasi Terbaru Dunia
Berita Teknologi Liputan6.com menyajikan kabar gadget terbaru, games keren, daftar aplikasi ponsel, aktititas internet hingga operator telekomunikasi 
Did Your Annuity Earn 8%?

46% of American's Die Broke. Don't become a statistic! Make your money work smarter, get your FREE Retirement Kit Today! Click Here Now. Get returns up to 8%!
From our sponsors
Tiongkok Blokir Produk Keamanan Symantec dan Kaspersky
Aug 4th 2014, 11:28, by Andina Librianty

Pemerintah Tiongkok melarang penggunaan produk keamanan dari perusahaan asing, Symantec dan Kaspersky.

Liputan6.com, Tiongkok - Pemerintah Tiongkok melarang penggunaan produk keamanan dari perusahaan asing, Symantec dan Kaspersky. Sebaliknya, kini hanya ada lima merek software keamanan yang disetujui dan semuanya berasal dari dalam negeri.

Dilansir Softpedia, Senin (4/8/2014), lima produk Tiongkok yang disetujui pemerintah setempat adalah Qihoo 360 Technology, Venustech, CAJinchen, Beijing Jiangmin, dan Rising. Langkah terbaru pemerintah ini diumumkan oleh surat kabar harian Tiongkok, People's Daily.

Pemblokiran ini dikabarkan berawal dari rencana investigasi terhadap berbagai produk TI utama oleh State Internet Information Officer Tiongkok yang diumumkan pada Mei 2014. Symantec sendiri adalah perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Kaspersky berasal dari Rusia.

Lebih lanjut, People's Daily dalam laporannya mengungkapkan bahwa keputusan Tiongkok ini tidak terkait dengan laporan Edward Snowden mengenai program pengawasan massa National Security Agency (NSA), PRISM. Sebaliknya, langkah ini dinilai sebagai upaya pemerintah setempat untuk mempromosikan produk-produk TI domestik.

Keseriusan Tiongkok dalam mempromosikan produk lokal semakin kentara saat pemerintah mengganti Data Loss Prevention Product Symantec dengan produk domestik pada awal bulan ini. Alasannya karena perusahaan AS itu diduga menempatkan backdoor untuk mengumpulkan informasi.

Selain itu, semua agen keamanan publik dilarang menggunakan produk Symantec. Di sisi lain, juru bicara Kaspersky Alejandro Arango, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan berkomunikasi dengan otoritas Tiongkok untuk menyelesaikan masalah.

Pun demikian, kedua perusahaan keamanan kenamaan itu masih enggan berkomentar lebih lanjut.

(Iskandar)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions